Friday, November 18, 2022

PENGGUNAAN MODEL ASSURE

 

Infografis penggunaan model ASSURE 




FILOSOFI PENDIDKAN KI HAJAR DEWANTARA

Kita telah mengetahui Bersama bahwa Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pening dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, sekaligus tokoh Pendidikan Indonesia. Beliau melakukan perjuangan melalui tulisan-tulisan kritik terhadap pemerintah Hidia Belanda sehingga diasingkan ke Belanda. Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Dari zaman sebelum merdeka Indonesia sudah mengenal Pendidikan namun, Pendidikan di negara Indonesia sangat buruk. Tidak semua rakyat Indonesia dapat menempuh jenjang Pendidikan yang layak. para penguasa bangsa Belanda di Indonesia sebenarnya sama sekali tidak memperhatikan soal pendidikan kebudayaan. Mereka semata-mata mementingkan pengajaran, yang intelektualitas serta materialistis, karena pendidikan di situ semata-mata berupa pendidikan intelek.

Ki Hajar Dewantara mengumpakan pendidik sebagai petani, jika petani menanam padi misalnya, ia hanya dapat menuntun tumbuhnya padi, ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang menggangu hidup tanaman padi dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat di perbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodratnya. Misalkan ia tak dapat memelihara tanaman menjadikan padi yang ditanamnya menjadi jangung.

Dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara tentang Kodrat Anak, manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan rakyat. Aplikasi dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara ini adalah dalam hal merdeka belajar, dimana siswa diberikan kebebasan dalam memilih sumber, media, dan cara belajar sesuai gaya belajarnya. 

Dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Bukan Tabula Rasa, yaitu 'Anak bukan kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan orang dewasa'. Sangat jelas bahwa anak sudah memilii potensi di dalam dirinya, baik potensi yang luhur maupun yang buruk. Tugas guru adalah memunculkan potensi yang luhur agar terlihat jelas, dan potensi yang buruk menjadi kabur/samar bahkan tidak nampak.

Pesan kunci pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan adalah: Guru dan murid berkolaborasi untuk menginisiasi/menciptakan kedalaman rasa takdjub dan kasmaran spiritual, intelektual dan sosial untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia.

MODUL AJAR IPA KELAS VIII

PDF