Di negeri kabut tempat segala rahasia
Bangau-bangau bebas mencari kata-kata
Rumput terbuat dari kabut hijau muda
Rumahku di sana terdiri dari kaca-kaca
yang keruh
Bila senja atau pagi menjatuhkan
warnanya di puncak gunung
Rumahku berdiri kokoh di
tengah-tengahnya
Ada, sungguh ada, di dalamnya suara
anak-anak tertawa atau membagi luka
Terus menetes dari putarnya, kabut
rahasia... kabut rahasia
Di situ berkumpul seluruh keluargaku
Duduk menggenggam kata-kata
Oie Sien Tjwa, “Di Negeri Kabut Siapa
Duduk di Situ” dalam Adri Darmadji Woko (ed.), Dua Belas Penyair Indonesia dari Negeri Poci
No comments:
Post a Comment