Monday, October 17, 2016

K.D 3.2 Membandingkan teks eksplorasi kompleks cerpen Cerpen Juru Masak



K.D 3.2 Membandingkan teks eksplorasi kompleks cerpen
CerpenJuru Masak
Unsur intrinsik
a)      Tema               : keahlian
b)      Alur                 : Campuran
c)      Penokohan       : - Makaji => baik hati, pekerja keras, bertanggung jawab, dan tidak sombong
-   Azrial => pekerja keras, gigih dan sabar
-   Mangkudun => sombong dan keras kepala
-   Renggogeni => baik hati, sabar dan pandai
d)      Latar                : - latar tempat =>Lereh Panjang
-   Latar waktu => beberapa tahun lalu, hari pertama perhelatan, mempelai pria tiba, kini, sejak dulu, sejak ibunya meninggal, setelah itu, dua hari sebelum kenduri berlangsung.
-   Latar suasana => kecewa, kacar, bingung, kesal, sedih, berat hati, bangga, semarak dan menyesal.
e)    Amanat            : - ketika kita menolong orang lain Tampa memandang siapapun orang itu,                                                                                      
maka orang lain akan menyukai kita
-   Segala sesuatu yang kita hadapi pasti akan ada hikamahnya
-   Kesombongan hanya membawa kita pada penderitaan
f)       Sudut pandang             :  orang ketiga serba tahu / orang ketiga pengamat
Gaya bahasa
a)      Metafora          : lurah tak berbatu, sawah tak berpematang
b)      Ironi                 : bahakan ia menjadi kepala desapun saya tak sudi mempunyai menantu           
anak sang juru masak
c)      Hiperbola         : perhelatan bisa kacau Tampa kehadiran laki-laki itu
Unsur ekstrinsik
a)      Nilai sosial       : Makaji seorang juru masak yang membantu memasak dalam sebuah
  kenduri
b)      Nilai moral       : selalu membantu orang lain
c)      Nilai budaya    : setiap kenduri berjalan baik jika masakan yang disajikan makanan Makaji
Persamaan cerpen Juru Masak dan Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina sama-sama menggunakan alur “Campuran”



K.D 3.5 mengevaluasi teks cerpen
KELENGKAPAN INFORMAL
Judul                : Anggapan Salah yang Berbuah Anugerah
Tema               : Empat bersahabat walaupun hidup susah tetapi tetap bersama
Pengarang        : Abd. Manaf
Latar tempat     : rumah Marni, rumah Lisa,     pangkalan ojek
Latar waktu      : -  (tidak jelas)
Latar suasana   : bahagia, marah, sedih
Latar alat          : brosur, alat membuat kue dan alat mengamen
KELENGKAPAN FORMAL
Tema               : Empat bersahabat walaupun hidupsusah tetapi tetap bersama
Alur                 : Alur yang digunakan adalah alur maju
Penokohan       : Lisa : baik hati, peduli sesama teman, optimis
                        Rian  : baik, pekerja keras
                        Ririn  : pekerja keras
                        Marni : pekerja keras, pesimis
Amanat            : Kita sebagai manusia tidak boleh mudah berfikirnegatif terhadap seseorang maupun yang dilakukannya dan kita harus bersungguh sungguh untuk mencapai tujuannya
Sudut pandang : orang ketiga serba tahu
Gaya bahasa    : -
Nilai sosial       : mereka tetap saling tolong menolong walau sama-sama dalam kemiskinan
Nilai budaya    : -
Nilai agama      : -
EYD                : kurang tepat


Abstrak            : Tidak ada
Orientasi          : ada
Komplikasi      : ada
Evaluasi           : ada
Resolusi           : ada
Koda                :ada




K.D 3.1 Memahami struktur dan kaidah pantun
Tugas 1
1.     Karena unsur persajakan ada pantun yang berbunyi a-b-a-b dan tidak lepas dari irama yang dibunyikannya karena sudah aturan pantun agar penyampainnya  iramanya terpadu.
2.     a) bersajak akhir a-b-a-b
b) masing-masing bait terdiri atas 4 kata
No.
Struktur cerpen
1
Baris
Empat baris dalam satu rangkap
2
Kata
Tiap baris mempunyai empat kata
3
Rima akhir
a-b-a-b =>un-at-un-at
4
Sampiran
1)    apa guna orang bertenun
2)    untuk membuat pakaian adat
5
Isi
1)    apa guna orang berpantun
2)    untuk memberi petuah amanat
6
Ide
Kegunaan berpantun
3.      







4.     Pesan pantun dalam kehidupan adalah menggunakan perasaan gembira, sedih, kecewa, petuah berkomunikasi dan bahkan untuk menghibur hati.


Tugas 2

1.                              (a) kayu lurus dalam semak
Mengaku kurus banyak lemak
(b) sebab pulut santan binasa
      Sebabab mulut badan binasa

Talibun degan enam larik
Talibun degan delapan larik
Baris
6
8
Sampiran
3
4
Isi
3
4
2.                            (a)





 (b) pengulangan kata pada kedua teks tersebut adalah :
1)      Kata “takut” pada talibun berlarik enam, baris pertama dan kedua.
 
2)Kata “mandi” pada talibun berlarik enam, baris pertama dan keempat

3)       Kata “hamba” pada talibum berlarik enam, baris 1, 2, 4 dan 5

  4)      Kata “bukan” pada talibun berlarik enam, baris pertama dan keempat

  5)      Kata “di” pada talibun berlarik delapan, pada baris kedua.

3.                          (a) Menurut pengamatan saya pantun berkait tersebut masih terlihat struktur dasar      
sebuah pantun yaitu adanya sampiran dan isi.

sampiran
(b)
sampiran
isi
isi
isi
isi
sampiran
sampiran

            (c) 1) Bait I dan II

a.Mahkota raja Melayu
b.                        Turun dari bukit seguntang
c.Keluar dari dalam laut
2) Bait III dan IV
a.    Hancur badan dikandung tanah
b.    Budi yang baik di kenang juga
c.    Khidmat bukti disanjung orang



No.
Ungkapan
Makna
Contoh dalam kalimat
1
Besar kepala
Sombong
Ajudan itu adalah kaki tangan bos.
2
Kaki tangan
Anak buah
Sikapnya yang kepala batu itu membuatku gusar.
3
Tebal muka
Tidak tahu malu
wanita si tebal muka itu merebut suami temannya
4
Kepala batu
Egois

5
Mata-mata
Pengintai
Dari kecil aku ingin sekali menjadi mata-mata.
6
Mengambil hati
Pencari perhatian orang
Kau kukatakan hebat karena bisa mengambil hati Shinta yang pendiam itu.
7
Darah biru
Keturunan bangsawan
Raden Roro Ajeng adalah keturunan darah biru.
8
Banting tulang
Kerja keras
Ayah banting tulang mencari nafkah.

9
Ringan tangan
Suka memukul
Anak itu memang benar-benar ringan tangan.

10
Tangan besi
Berlaku keras
Kakak itu memang tangan besi, jangan berani melawan dia.













No comments:

Post a Comment

MODUL AJAR IPA KELAS VIII

PDF