Monday, September 3, 2018

Masih adakah hari esok

Mentari pagi bersinar begitu indah, membangunkan ilana dari tidurnya yang nyenyak karena semalam ia baru saja bertemu dengan ayahnya yang sudah seminggu keluar kota. Ilana diberi sebuah buku yang sudah lama ia impikan. Ayahnya memberikan buku tersebut sebagai hadiah berkat keberhasilan ilana menjadi siswa terbaik disekolahnya. Ilana tertidur sambil memeluk buku itu. 
          Setelah terbangun dari tidurnya Ilana bergegas mandi, setelah itu mengenakan pakain seragamnya dan berangkat kesekolah diantar oleh supirnya yaitu pak tarno yang telah lama menjadi supir dikeluargailana. Walaupun sudah tua tapi pak tarno masih sehat dan masih cekatan mengantarkan Ilanakemanapun ia pergi. Setibanya disekolahIlana
Langsung melangkah dengan riang menuju kelasnya yang berada dipojok paling belakang di area sekolahnya. Setibanya dikelasIlana langsung duduk disamping sahabatnya yang bernama sindi. Sindi adalah sahabat ilana sejak SD, mereka selalu satu sekolah karena ayah ilana adalah rekan kerja dari ayah sindi. Setiap hari mereka selalu bersama karena jarak rumah keduanya tidak terlalu jauh. Setelah duduk disampingsindi, ilana mendapati sindi sedang mengotak-atik tasnya dengan wajah yang begitu kesal. "Hysindi lagi ngapainlo? Gue liat-liat dari tadi otak-atik tas longa jelas gitu, emanya cari apaan sih?" Tanya ilana kebingungan. "Gue lagi nyari buku tugas gue ni. Mana semalam ngerjainnya baru setengah lagi. Bisa mati gue kalau nanti disuruh ngumpulin tugas sama pak juna. Lo taukan kalau pak juna itu kelakuannya kaya apa?" Jawab sindi cemas. "Aduh ternyata itu toh masalahnya? Semalam gue ngerjaiin tugas lo juga karena gue udahtau pasti konga akan ngerjain tugas, apalagi tugasnya serumit ini, lokan paling anti sama mate-matika" balas ilana meledek. "Makasih banyak yahlan untuk ajalongerjain kalau nga bisa mampus gue berjur di tengah lapangan" kata sindi (sambil memeluk ilana). "Iyaiyaudah dong meluknya malu taudiliatin sama pak juna".
Pak juna melihat keduannya sambil cengigisan. Pak junatau bahwa kedua adalah sahabat yang begitu solid dikelasnya. 
     Bel pun berbunyi menandakan waktu istirahat. Ilana dan sindi bergegas menuju kantin, sindi hanya membeli makan ringan sedangkan ilana hanya membeli air dan mereka pun kembali kekelasnya karena ilana membawa bekal dari rumah makan ia hanya membeli sebotol air mineral. Ilana selalu membawa bekal dari rumahnya karena ia takut kalau makanan disekolahnya tak higienis buat kesehatannya apalagi ilana mengidam penyakit thalasemia sejak kecil. Dimana penyakit ilana itu adalah penyakit turunan dari ibunya yang sudah lama wafat. Penyakit yang diderita ilana ini cukup parah karena setiap bulannya ilana harus cuci darah. Untung saja ilana dan ayahnya adalah mampu kalau bukan dari mana mereka bisa mengambil uang untuk pengobatan dan membeli 2labu darah setiap bulannya dan semua itu tidak membutuhkan biaya yang sedikit. Maka dari itu ilana selalu membawa bekal buatan bibi dari rumah. Setelah makanan bekal ilana ludes dimakannya bersama sindi, ilanapun meminum obat yang selalu ikut kemanapunilana pergi. Karena dengan obat itu kondisi ilana bisa sedikit membaik. 
        Setelah tiba dirumahilana langsung masuk kamar dan beristirahat ia tak boleh kecapean karena kalau ia kecapean bisa saja kondisi fisiknya menurun dan membuat dia mimisan lagi. Ia tak ingin iti terjadi maka dari itu ia beristirahat secukupnya lalu belajar lagi. Ilana tak perna keluar rumah untuk kepentingan yang tak berguna baginya kecuali mengerjakan tugas dan untuk membeli buku-buku keperluannya.
      Pagi ini ilana berangkat kesekolah agak kesiangan karena semalam ilana telat tidur karena membaca buku pemberian ayahnya dan akibatnya ilana terburu-buru kesekolah dan lupa membawa tugas yang telah ia kerjakan dirak buku miliknya. Ilana tak tahu harus meminta tolong kepada siapa lagi untuk bisa membantunya kembali kerumah untuk mengambil tugasnya yang ketinggal, padahal tugas itu harus dikumpulkan dipresentasikan. Kalau tidak ilana tak punya nilai dimata pelajaran kesukaannya yaitu kimia. Disekolah ini ilana hanya paling dekat dengan sindi tidak ada yang lain lagi karena sikap ilana yang pemalu dan sulit bergaul dan hanya bergelut dengan buku-buku yang dia miliki membuatnya tak memiliki banyak teman berbeda dengan sindi yang mudah bergaul dan ramah kepada siapa saja sehingga sindi memiliki banyak teman. Ilana menceritakan semuanya kepada sindi. "Oh jadi itu yang buat lo gelisah kaya cacing kepanasan ditempatlo?" Kata sindi. "Iya lo harus bantuin gue pokoknya gue nga mau kalau gue nga punya nilai dimata pelajaran ini. Lo tau sendirikan kalau gue paling suka belajar kimia" jawab Ilana cemas. "Oke gue bantuinlo kok. Gue punya teman yang bisa bantuinlo. Tunggu gue hubungin dia dulu yah." Setelah beberapa menit kemudian akhirnya teman sindiitupun datang membawa buku tugas Ilana. Ilana sangat berterima kasih kepada rendi teman sandi yang telah membantunya dan sebagai tanda terima kasih Ilana kepada rendi, Ilana ingin mengajak rendi makan malam dirumahnya bersama sindi. Dan rendi menerima tawaran dari Ilana. 
    Ilana menyuruh bibi untuk menyiapkan semua makanan yang telah dipesan Ilana kepadanya untuk menatanya diatas meja makan. Ilana sudah siap menunggu tamu yang telah membantunya tadi siang. Beberapa menit kemudian sindi datang bersama rendi. Ilana dan ayahnya menyambut rendi dan sindi dengan wajah yang ramah. "Eh kalian udah datang,silahkan masuk makanan sudah siap" sapa ilana ramah. "Iyanih gue udahlapar.ahahaha bercanda kok" canda sindi. "Kalau gitu kalian semua masuk ayo nga usah malu-malu." Sapa ayah Ilana.
     Ayah Ilana memulai percakapan dengan menanyakan berbagai hal mengenai rendi. Dan Ilana baru sadar bahwa rendi yang menolongnya tadi bukan berasal dari sekolahnya melainkan pria yang sudah kuliah tapi merupakan alumni dari sekolah ilana. Sindi mengenalnya karena sindi sering ngumpul bersama anak-anak yang berbakat dibidang seni lukis, dimanarendi adalah salah satu dari banyak teman sindi yang ahli melukis. Ayah ilana bangga terhadap rendi, diusianya yang masih muda sudah bisa menghasilkan uang yang cukup membiayai kuliahnya dan sekolah adik-adiknya. Rendi seorang mahasiswa yang baru saja menginjak semester tiga. Rendi pandai melukis apa saja yang dia lihat, dan dia juga pengusaha muda. Ayah ilana tertarik untuk menyuruh ilana belajar melukis dengan rendi. Ilana setuju karena sudah lama dia ingin sekali belajar mengenai seni lukis tapi sindi tak pernah punya waktu untuk mengenalkan ilana dengan teman-teman pelukisnya. Walaupun sindi suka terhadap seni lukis akan tetapi dia tak bisa sama sekali melukis, dia hanya suka melihat hasil lukisan remaja-remaja saat ini. 
       Sejak hari itu ilana semakin dekat dengan rendi. Ilana belajar banyak hal dari rendi. Mulai dari cara manubung,mengatur waktu,hingga cara berbisnis. Semakin hari mereka berdua semakin dekat. Ilana sudah menganggap rendi sebagai kakaknya karena selama ini dia tak pernah merasakan rasanya mempunyai kakak karena ilana adalah anak tunggal. Ilana merasa bahagia bisa mengenal rendi karena semenjak ada rendi hidup ilana menjadi lebih bewarna dari hari-hari sebelumnya karena semenjak mengenal rendiilana hidup ilana tak lagi bergelut dengan buku-buku yang dia miliki. Kini hari-hari dia lalui bersama rendi yang memberi warna indah dikehidupannya. Ilana merasa bahagia seakan-akan dia tak memiliki penyakit apapun. Seakan dia ingin menghabiskan waktunya belajar banyak hal diluar sana bersama rendi. 
       pagi harinya Ilana berangkat kesekolah dengan wajah pucat karena kamarin dia menghabiskan waktu bersama rendi sampai lupa bahwa dia tak boleh kecapean dan lupa meminum obat yang selalu ada didalam tasnya. Dan akibat yang harus dia tanggung adalah dimalam harinya dia mimisan lagi dan wajahnya tambah memucat sampai dipagi harinya. Setibanya dikelasilana duduk dengan lesuhdibangkunya. Sindi pun menghampiri ilana. "Hylo kenapa?muka lo kok pucat gitu? Jangan bilang lokecapean lagi?"
"Iya kemarin gue ke tempat rendi melukis terus gue jalan-jalan sama rendi sampai lupa minum obat. Padahal obatnya ada didalam tas gue"jawab ilana "astaga lo kok bisa sampai lupa sih minum obat, kalau ginikan yang tersiksa juga lo. Bisa-bisa lo mimisan lagi kalau lokecapean dan plus nga minum obat" kata sindi prihatin. "Iya juga sih gue ngerti tapi kemarin itu gue keasyikan cerita sama rendi sampai-sampai kelupaan minum obatnya dan longa usah nanyarendi soal ini yah! Gue takut rendikwatir." Kata ilana memohon. "Iya gue ngabakalan tanya rendi soal ini asalkan lo jangan ngulang lagi yah. Gue sayang banget sama loilanalo itu sahabat gue dari kecil. Mana mungkin gue rela liat lo menderita dengan sakit yang lomilikin itu." Kata sindi sedih. 
       Bel pulang sekolah pun berbunyi ilana melangkah dengan lunglai menuju pintu gerbang sekolahnya. Tiba-tiba saja dia tak dapat lagi menjaga keseimbangan tubuhnya dan diapun terjatuh tak sadarkan diri didekat pintu gerbang sekolahnya. Untung saja sindi segera melihatnya dan menyuruh teman-temannya mengantarkan ilana ke UKS. Ilana tak sadarkan diri juga saat pak tarno sudah datang menjemputnya, akhirnya pak tarno mengangkat ilanakemobil dan membawanya pulang kerumah. Setibanya dirumah ayah ilana langsung menghubungi dokter pribadi keluarga mereka untuk datang kerumah dan memeriksakan keadaan ilana. 
        Dokter pribadi keluarga ilana mengatakan bahwa ilanakecapean dan butuh istirahat yang banyak karena dia tak biasa mengalami kecapean berat seperti ini dan jika ilana tak istirahat intens bisa saja ilana dirawat dirumah sakit. Jadi ayah ilana memutuskan untuk meminta izin kesekolahilana untuk memberi ilana izin selama seminggu. Sindi juga setuju dengan keputusan ayah ilana untuk mengizinkan ilana selama seminggu kedepan. Sindi tak ingin melihat ilana terbaring dirumah sakit lagi. 
         Beberapa hari terakhir ini sindi merasa kesepian semenjak ilana tak masuk sekolah tak ada yang dia temani kekantin dan bercanda jadi sini memutuskan untuk menjenguk ilana sepulang sekolah nanti dan mengajak rendi ikut bersamanya menjenguk ilana. 

Interpretasi Cerpen Banun

Setelah membaca cerpen di atas secara perlahan dan hati-hati dapat kita tangkap bahwa dalam cerpen Banun menuai kritik sosial dan filosofi. Filosofi dalam cerpen Banun menjelaskan arti kata tani yang berasal dari kata "tahani" yang bermakna menahan diri untuk membeli sesuatu jika masih bisa kita hasilkan sendiri. Untuk kritik sosialnya Damhuri Muhammad meyindir secara halus pasca sarjana pertanian atau insinyur pertanian yang sebagian hanya banyak memahami teori pertanian namun tidak ada praktek di lapangan, gengsi pergi ke sawah ataupun memegang alat pertanian. Ia melukiskan bagaimana seorang insinyur pertanian tak bisa berbuat banyak, tidak mempunyai lahan sekaligus menyindir para lulusan pertanian yang sebenarnya tidak mempunyai niat sama sekali untuk mengembangkan kemampuan dan keilmuan mereka dalam bidang pertanian.


Demikianlah interpretasi dari cerpen "Banun", pada awalnya pembaca akan terdorong membenci karakter tokoh Banun yang digambarkan memiliki sifat kikir yang luar biasa, namun pada endingnya cerpen banun ini seperti memukau pembaca. Kritik yang ada di dalam cerpen disampaikan secara halus. Itulah hebatnya sosok Damhuri Muhammad dalam menyampaikan pesan dalam cerpen.

Gerakan Wanita Indonesia atau Gerwani

Gerakan Wanita Indonesia atau Gerwani adalah organisasi wanita yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an. Organisasi ini didirikan pada tahun 1950, dan memiliki lebih dari 650.000 anggota pada tahun 1957. Kelompok ini memiliki hubungan yang kuat dengan Partai Komunis Indonesia, tetapi sebenarnya merupakan organisasi independen yang memperhatikan masalah-masalah sosialisme dan feminisme, termasuk reformasi hukum perkawinan, hak-hak buruh, dan nasionalisme Indonesia. Setelah kudeta 30 September 1965, Gerwani dilarang dan banyak anggotanya tewas, dan di bawah Presiden Suharto organisasi ini menjadi contoh yang sering dikutip dari tindakan amoralitas dan gangguan selama era pra-1965.
Gerwis, pendahulu Gerwani, didirikan pada bulan Juni 1950 oleh enam serikat organisasi perempuan yang ada berbasis di Pulau Jawa; organisasi lainnya dari seluruh nusantara bergabung dengan grup selama beberapa tahun berikutnya. Ini mendirikan kantor-kantor di seluruh negeri, dan berkantor pusat di Semarang, kemudian dikenal sebagai "Kota Merah" bagi banyak organisasi kiri mereka.
Selama sebagian besar hidupnya, organisasi melihat ketegangan internal antara sayap feminis dan sayap komunis, yang disukai asosiasi lebih dekat dengan PKI, meskipun jarang terbagi jelas antara kelompok-kelompok ini.
Kampanye awal difokuskan pada reformasi sistem hukum Indonesia untuk membuat wanita dan pria sama di mata hukum. Banyak penekanan ditempatkan pada undang-undang perkawinan, yang memberikan prioritas kepada kebiasaan setempat bahwa di banyak tempat membatasi kemampuan perempuan untuk mewarisi harta atau untuk menolak pernikahan poligami secara paksa. Pada skala lokal, Gerwani juga memberikan dukungan individu untuk perempuan yang telah disalahgunakan atau ditinggalkan oleh suami mereka. Sementara banyak dari keanggotaan awal diambil dari kelas menengah, organisasi bekerja keras, dengan akhirnya sukses untuk menjangkau kelas buruh dan kaum tani.
Pada awal 1960-an, Gerwani telah mendapatkan peran dalam politik nasional. Hubungan dengan PKI menjadi lebih ketat, dan aspek-aspek feminis dalam aktivisme telah berkurang. Organisasi ini juga menjadi pendukung kuat Presiden Sukarno, yang mereka menghormati karena nasionalisme dan kebijakan sosialisnya, meskipun ada beberapa ketidaksetujuan internal Gerwani atas pernikahan poligami yang dilakukan Presiden, yang dianggap menjijikkan oleh kelompok ini. Organisasi Gerwani memiliki puncak pengikut sekitar 1,5 juta anggota pada tahun 1965.
Gerwani dianggap oleh Orde Baru sebagai salah satu organisasi yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September, dan dalam film Pengkhianatan G 30 S/PKI karya Arifin C Noer digambarkan menyiksa jendral-jendral yang ditangkap sebelum mereka dibunuh di Lubang Buaya. Organisasi itu dilarang bersama dengan sebagian besar kelompok berhaluan kiri yang lain.  Tentara menuduh bahwa anggota Gerwani telah membantu untuk membunuh jenderal, dan telah menari telanjang, mengebiri laki-laki, memotong alat kelamin tawanan mereka dan terlibat dalam perbuatan amoral sejenis lainnya. Para mantan aktivis Gerwanidan kebanyakan sejarawan kontemporer setuju bahwa tuduhan-tuduhan tersebut adalah palsu.

Setelah Soeharto menjadi presiden, Gerwani dilarang keberadaannya. Ribuan anggota Gerwanidiperkosa atau dibunuh sebagai bagian dari pembersihan anti-komunis berdarah, dan pembunuhan seperti halnya banyak orang lain yang dicurigai sebagai anggota PKI dan juga menyebabkan jatuhnya Sukarno.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN: PELAJAR YANG TAK BIASA

Kurang lebih  11 sen anak dari usia enam sampai tujuh belas tahun di AS mendapatkan pendidikan atau pelayanan khusus. Contoh 1 menunjukkan perkiraan persentase anak-anak yang mengalami gangguan, yang memperoleh pendidikan khusus (U.S. Department of Education, 2000). Dalam kelompok ini, lebih dariseparuhnya menderita gangguan atau ketidakmampuan belajar (learning disability). Juga ada banyak murid yang mengalami gangguan bicara atau bahasa (19 persen dari kelompok anak yang menderita gangguan kemampuan), retardasi mental (11 persen ), atau gangguan emosional serius ( 8 persen ).
    Ketidakmampuan belajar                      2.817.148        50,8%
    Gangguan Bicara dan Bahasa                1.074.548       19,4
    Retardasi Mental                                     611.076          11,0
    Gangguan Emosional                                463.262        8,4
    “Gangguan Bermacam-macam”                107.763      1,9
    Gangguan Pendengaran                              70.883       1,3
    Gangguan Ortopedik                                  69.495        1,3
    Gangguan Kesehatan Lainnya                   220.831       4,0
    Gangguan Penglihatan                               26.132         0,5
    Autisme                                                      53.576          1,0
    Buta – Tuli                                                    1.609         >0,1
    Cidera Otak Traumatik                               12.933         0,2
    Kelambatan Perkembangan                         11.910        0,2
    TOTAL                                                       5.541.166

Disability : Keterbatasan ( ketidakmampuan ) personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang
Handicap : Kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita ketidakmampuan
Kita akan mengelompokkan ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut: gangguan organ indra (sensory), gangguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara dan bahasa, gangguan belajar (learning disorder), attention deficit hyperactivity disorder, dan gangguan emosional dan perilaku.
GANGGUAN INDRA
Gangguan indra mencakup gangguan atau kerusakan penglihatan dan pendengaran, diantaranya :

1.    Gangguan Penglihatan
Salah satu tugas penting untuk mengajar anak yang menderita gangguan penglihatan ini adalah menentukan modalitas agar murid dapat belajar dengan baik.
2.    Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran dapat menyulitkan proses belajar anak. Anak yang tuli sejak lahir atau menderita tuli saat masih anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan bicara dan bahasanya.
Beberapa kemajuan medis dan teknologi, seperti yang disebutkan disini, juga telah meningkatkan kemampuan belajar anak yang menderita masalah pendengaran antara lain:
·           Pemasangan Cochlear
·           Menempatkan semacam alat di telinga. Namun ini bukan prosedur yang permanen.
·           Sistem hearing aids dan amplifikasi
·           Perangkat telekomunikasi dan radiomail

GANGGUAN FISIK
1.    Gangguan Ortopedik
Biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena masalah di otot, tulang, atau sendi. Tingkat gangguan bervariasi. Bisa disebabkan oleh problem prenatal, atau penyakit dan kecelakaan saat anak-anak.
Cerebral palsy aadalah gangguan yang berupa lemahnya koordinat otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking), atau bicaranya tidak jelas.
2.    Gangguan kejang-kejang
Jenis yg paling sering dijumpai epilepsy, gangguan saraf yg biasanya ditandai dengan serangan sensorimotor, atau kejang-kejang.

RETARDASI MENTAL
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan kecerdasan yg rendah. (Biasanya nilai IQ dibawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari. IQ rendah dan kemampuan beradaptasi yang rendah biasanya tampak sejak kanak-kanak, dan tidak tampak pada periode normal, dan keadaan retardasi ini bukan disebabkan oleh kecelakaan atau penyakit atau cedera otak.
Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan otak. Bentuk yang paling umum dari retardasi mental adalah Down Syndrome.
1.      Down Syndrome  yang ditransmisikan (diwariskan) secara genetic. anak dengan sindrom down ini punya kromoson lebih (kromoson ke-47).
2.      Fragile X Syndrome  adalah tipe kedua yang paling lazim dari retardasi mental sindrom ini diwariskan secara geneik melalui kromoson X yang tidak normal yang menyebabkan retardasi mental ringan sampai berat.
3.      Fetal alcohol syndrome adalah serangkaian ketidaknormalan, termasuk retardasi mental dan ketidaknormalan wajah, yang muncul dalam diri anak yang kecanduan minuman beralkohol pada waktu hamil. FAS menimpa sekitar sepertiga dari anak, dari wanita yang kecanduan alcohol.

GANGGUAN BICARA DAN BAHASA
Sejumlah masalah problem bicara (seperti gangguan artikulasi, gangguan suara, dan gangguan kefasihan) dan problem bahasa (kesulitan untuk menerima informasi dan bahasa ekspresif).
Gangguan Artikulasi  adalah problem dalam melafalkan suara secara benar. Artikulasi anak pada usia enam atau tujuh tahun tidak selalu benar dalam kesalahan, tetapi pada usia delapan semestinya artikulasi mereka seakan tidak salah lagi
Gangguan Suara adalah gangguan dalam menghasilkan ucapan, yakni ucapan yang keras, kencang, terlalu keras, terlalu tinggi, atau terlalu rendah nadanya.
Gangguan kefasihan adalah gangguan yang biasanya disebut “gagap”. Kondisi ini terjadi ketika ucapan anak terbata-bata.
Gangguan Bahasa adalah kerusakan siginifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.
   Gangguan bahasa mencakup tiga kesulitan :
1.      Kesulitan menyusun pertanyaan untuk memperoleh informasi yang diharapkan.
2.      Kesulitan memahami dan mengikuti perintah lisan
3.      Kesulitan mengikuti percakapan, terutama ketika percakapan itu berlangsung cepat dan kompleks
Kesulitan-Kesulitan dalam bahasa berkaitan dengan dua gangguan, gangguan bahasa Reseptif maupun Ekspresif.
·         Bahasa Reseptif adalah penerimaan dan pemahaman atas bahasa. Anak penderita gangguan bahasa reseptif akan kesulitan untuk menerima informasi.  Informasi masuk tetap otak akan sulit untuk memprosesnya secara efektif, hal ini menyebabkan anak kelihatan cuek atau bengong saja.
·         Bahasa Ekspresif adalah berkaitan dengan kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pikiran dan berkomunikasi dengan orla. Beberapa anak bisa dengan mudah memahami apa yg diucapkan orla, namun terkadang mrk kesulitan untuk memberi tanggapan atau mengekspresikan pendapatnya.
Ciri-ciri Anak penderita Gangguan Bahasa Ekspresif Oral
a.       Mereka mungkin tampak malu, menarik diri, dan memiliki problem dalam berinteraksi
sosial.
b.       Mereka mungkin menunda memberi jawaban.
c.       Mereka mungkin kesulitan menemukan kata yang tepat.
d.       Pemikiran mereka mungkin ruwet dan tidak tertata, shg memusingkan
pendengarannya.
e.       Mereka mungkin menghilangkan bagian integral dari suatu kalimat atau informasi yg
dibutuhkan untuk pemahaman

KETIDAKMAMPUAN BELAJAR (Learning Disability)
Learning disability didefinisikan atas tiga definisi yaitu;
1.      Punya kecerdasan normal atau diatas normal,
2.      Kesulitan dalam setidaknya satu mata pelajaran atau biasanya beberapa mata belajaran,
3.      Tidak memiliki problem gangguan lain, seperti retardasi mental yang menyebabkan
kesulitan.
Karakteristik Umum:
·           Kesulitan mempertahankan atensi.
·           Keterampilan membaca yg buruk
·           Strategi belajar dan memori tidak efektif
·           Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yg melibatkan penalaran abstrak
·           Kurang pemahaman akan diri dan memiliki motivasi rendah dlm menyelesaikan tugas-tugas akademik.
·           Keterampilan motorik buruk
·           Keterampilan sosial buruk

Attention Deficit Hyperaktivity Disorder (ADHD)
Ciri-ciri anak Penderita ADHD;
1.      Kurang perhatian (Inanttention)
2.      Hiperaktif (Hyperaktivity)
3.      Impulsif (Impulsivity)

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSI
Gangguan perilaku dan emosi erat kaitannya dengan hubungan agresi, depresi, ketakutan yag berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional.
Karakteristik umum pada Gangguan perilaku dan Emosi
·      Rasa harga diri rendah
·      Keterampilan sosial yg buruk
·      Kesulitan mencapai dan membina relasi interpersonal sec. Memuaskan
·      Sering tidak masuk sekolah.
·      Memperlihatkan penurunan prestasi akademik seiring peningkatan usia.
·      Kurang menyadari parahnya masalah yg mrk hadapi.

ANAK-ANAK BERBAKAT
Anak Berbakat adalah anak dengan kecerdasan di atas rata-rata (biasanya didefenisikan memiliki IQ 130 atau kebih) dan/atau punya bakat unggul di beberapa bidang seperti seni, musik, atau matematika.
Karateristik anak berbakat yaitu:
1. Dewasa lebih dini (precocity). Anak berbakat adalah anak yang dewasa sebelum waktunya apabila di beri kesempatan untuk menggunakan bakat atau talenta mereka. Mereka mulai menguasai suatu bidang lebih awal ketimbang teman-temannya yang tidak berbakat. Dalam banyak kasus, anak berbakat dewasa lebih dini karena mereka dilahirkan dengan membawa kemampuan di domain tertentu, walaupun bakat sejak lahir ini tetap harus dipelihara da di pupuk.
 2. Belajar menuruti kemauan mereka sendiri. Anak berbakat belajar secara berbeda dengan anak lain yang tak berbakat. Mereka tidak membutuhkan banyak dukungan, atau scaffolding, dari orang dewasa. Sering kali mereka tak mau menerima intruksi yang jelas. Mereka juga kerap membuat penemuan dan memecahkan masalah sendiri dengan cara yang unik di bidang yang menang menjadi bakat mereka. Tapi, kemampuan mereka di bidang  lain bioleh jadi normal atau bias juga di atasa normal.
3. Semangat untuk menguasai. Anak yang berbakat tertarik untuk memahami bidang yang menjadi bakat mereka. Mereka memperlihatkan minat besar dan obsesif dan kemampuan kuat focus. Mereka tidak perlu didorang oleh orang tuanya. Mereka punya motivasi internal yang kuat

MENDIDIK ANAK BERBAKAT
Anak berbakat yang tidak merasa tertantang dapat mengganggu, tidak naik kelas, dan kehilangan semangat untuk berprestasi. Terkadang anak anak ini suka membolos, pasif, dan apatis terhadapm sekolah (roselli,1996)
1.      Kelas khusus. Secara historis, ini adalah cara yang lazim untuk mendidik anak berbakat. Kelas khusus selama masa sekolah regular dinamakan program “pull-out”. Beberapa kelas khusus diselenggarakan setelah sekolah regular, atau dimasa liburan.
2.      Akselerasi dan pengayaan dikelas regular.
3.      Program mentor dan pelatihan. Beberapa pakar percaya ini adalah cara penting yang jarang dipakai untuk memotivasi,menantang,dan mendidik anak anak berbakat secara efectif
4.      Kerja, studi dan program pelayanan masyarakat.


BELAJAR FILSAFAT

Saya mulai mengenal filsafat pada saat saya kuliah. Saya juga baru tahu ternyata ada juga matakuliah di jurusan biologi yaitu filsafat pendidikan. Setelah 2 kali petemuan saya rasa agak sulit memahami filsafat tersebut mungkin di karenakan pak ismail selaku dosen filsafat pendidikan mempunyai gaya bahasa yang tinggi. Saya setuju sama beliau yang berpendapat filsafat itu sebaiknya di pelajari di semester tinggi. Well, yang saya dapat dari hasil kuliah kemarin:
Hakekat manusia sebagai makluk alamiah dan makluk social
*      Pendidikan khas manusia
*      Anak didik (manusia) komponen sentral dalam sistem pendidikan
*      Konsep/pandangan guru tentang hakekat anak menentukan strategi praktek pendidikannya
*      Pandangan yang benar dan jelastentang hakekat anak akan terhindar dari akses dampak negative perkembangan iptek yang pesat
      Lapisan perilaku makhluk :
*       An organis (tunduk pada hukum alam) dan organis, dikuasai oleh hukum alam dan hukum sebab   akibat. Tidak ada yang mampu mengalahkan hukum alam.
*      Vegetatif atau perilaku nabati.
*       Berperilaku seperti hewan
*       Lp Human, bijaksana, berbudaya
*      Hanya manusia yang memiliki religius

Pengertian manusia
Manusia, ''Mano'' (sangsakerta), Mens (latin) Befikir, berakal budi atau homo sapiens yang berarti manusia.

Ada tiga kategori Makhluk 
1.    Hewan :
*      Tidak berakal, mempunya insting yang dimiliki, bertindak menurut insting, tidak mengenal etika.
*      Seketika lahir 1-2 menit bisa berdiri.
*      Hewan hanya bisa berkoloni, setiap koloni akan timbul permusuhan.
2.    Manusia :
*      Berakal, berilmu, didik, tidak berdaya sama sekali saat dilahirkan, makhluk biologis, potensi yang akan berkembang, , memiliki etika, estetika dan agama.
*      Secara fisik tidak berdaya kecuali insting yang dimiliki.
*      Manusia bermasyarakat, sifat bermsyarakat cendrung bersifat koloni, contoh pada partai politik. Hanya mementingkan koloninya.
*      Setiap tindakan memiliki rasa tanggung jawab.
3.    Ghaib :  Tak tampak.

Wujud sifat hakikat manusia
*   Kemampuan menyadari diri, harus melalui proses perenungan, penghayatan dalam bahasa agama khusyuk.
*   Manusia memiliki kamampuan jati diri (eksistensi).
*    Kata hati tidak semua orang mendengar kata hatinya. Contoh : Orang yang mau mencuri tanpa mendengar kata hati, banyak ikatan yang rusak karena membohongi kata hati.
*   Memiliki moral, banyak kejadian yang tidak bermoral.
*   Manusia tercipta untuk bebas , sampai dimanakah batas-batas kebebasan  itu ? misalnya demo, orang lain mempunyai kebebasan untuk tidak terganggu, batas kebebasan adalah kebebasan orang lain. Ketika melewati batas kebebasan orang lain. Maka,  kebebasan itu  tak bertanggung jawab.
*   Melaksanakan kewajiban dan menyadari hak, boleh saja atas nama demokrasi, namun terapat muslihat belaka yaitu dibarengi dengan kepentingan pribadi.
*   Kemampuan menghayati kebahagiaan.

Kemampuan beresistensi
              Ketika seseorang melakukan tindakan amoral, maka dia bukan manusia. Karena dia tidak bisa menghadirkan dirinya. Menjadi  artinya semua manusia memilki proses yaitu menjadi namun tidak akan ada yang jadi. Maksudnya tidak ada yang sempurna, sebab yang jadi atau sempurna itu hanya milik Tuhan. Contoh hari ini kita berada dalam Km 39 kemarin Km 40 dan hari esok km 38. Maksud dari contoh ini ialah dari hari ke  hari kita harus mendekati kesempurnaan. Dalam proses yang terjadi jika kita dihadapi oleh moral maka kita harus meng-ada jika tidak maka kita tidak akan menjadi manusia. Meng­-ada merupakan terfungisonalisasinya manusia.

Pandangan tentang hakikat manusia
1.    Pandanagan Psikoanalitik (analisis kejiwaan)
  Pemenuhan kegiatan manusia itu merupakan naluri  (insting) dan manusia menggunakan akal.
  Struktur kepribadian manusia :
*         Id merupakan potensi diri atau bawaan sejak lahir berfungsi untuk menggerakkan manusia dalam rangka kebutuhan primer.
*         Ego merupakan berbenturan persoalan realitas, ego selalu mengendalikan kebutuhan id, jika tidak terpenuhi maka muncul sifat non positif.
*         Super ego merupakan pengontrol pengawas berkaitan dengan moral. Kegagalan super ego mengontrol ego maka manusia berbuat-buat semaunya.
2.    Pandangan Neoanalitik
Manusia tercermin oleh pengemasan keinginan :
*         Id untuk memenuhi kebutuhan dasar sedangkan.
*         Ego untuk keinginan yang mampu melampaui kebutuhan.
3.    Pandangan Humanistik
        Menghargai harkat orang lain bahwa orang lain juga mempunyai id, ego, dan supar ego. Manusia cenderung mampu mambaca nilai-nilai aturan moral yang berlaku disekitarnya. Misalnya menghargai orang lain.
4.    Pandangan behavioristik
Pandangan prilaku manusia yang selalu dihadapkan oleh pertanyaan, Mengapa prilaku itu muncul.

Dimensi manusia dalam makhluk individu dan social.

*            Homo sapiens, Manusia melalui pemikiran
*            Homo Raturate, manusia melalui penalaran,
*            Homo luden, Manusia ingin menghibur diri
*            Homo Faber
*            Homo sociale
*            Homo simbolis, Manusia bersifat personifikasi 
*            Animal educandum, tidak tahu apa-apa tetapi dididik
*            Animal educable

Yang paling saya tangkap dalam mata pelajaraan ini ialah 2 point penting
*      Men-ada
*      Menjadi

            Dimana menjadi ialah proses/ perjalanan menuju pada sebuah titik, tetapi kita tidak akan sampai ke titik tersebut. Ketika manusia sempai ketitik itu itu bukan lagi “menjadi” melainkan “jadi” manusia dalam melakoni hidupnya itu dalam rentang menjadi yang berarti tidak pernah jadi. Jadi itu adalah sempurna. Dan yang sempurna hanyalah Allah. Dalam islam itu dikatakan bahwa
“ sesungghnya manusia itu merugi, ketika hari kemarin sama dengan hari ini, dan besok sama dengan hari ini”
            Jika di ibaratkan titik kesempurnaan ada pada km 100, maka manusia menjalani hidupnya dari hari ke hari jika hari ini ada di titik ke-40 maka besok harus ada di km 41 dan besoknya lagi di km 42, jadi ketika manusia kemarin di km 40, hari ini di km 40 itulah manusia yang merugi dan bila besok di km 40 maka bangkrutlah manusia tersebut. Dan pada km 100 tidaka aka nada yang dapat menyampai titik itu karena hanya di tempati yang maha kuasa. Sesungguhnya keberadaan manusia itupun hanya dalam proses. Didalam melakoni proses menjadi tantangan demi tantangan hadangan demi hadangan kita diperadabkan dalam keseharian yang berbenturann dengan aspek moralitas kita. Maka pada setiap detik demi detik dimana tuhan berkata meng-adalah disitu, didalam proses menjadi kita berhadapan berbegai tantangan, rintangan dan hadangan, terutama ketika berhadapan dengan dimensi moralitas manusia sebagai makhluk yang bermoral. Maka seperti apapun tantangan itu berusahalah untuk selalu meng-ada kitaka anda tidak meng-ada maka sesungguhnya anda adalah hewan yang berjalan, hewan yang berbicra.

Insyaallah saya akan menjadi J

MODUL AJAR IPA KELAS VIII

PDF