Nama
Matakuliah |
Proyek Kepemimpinan |
Review pengalaman belajar. |
Topik 1 : Teori-teori yang mendasari pembelajaran
berdiferensiasi
Pengalaman
belajar yang penulis dapatkan pada mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi
topik satu terkait dengan teori-teori yang mendasari pembelajaran
berdiferensiasi ialah perkenalan teori daripada Tomlinson yang menyatakan
bahwa usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan beljar peserta didik sebagai individu. Dimana kebutuhan belajar
disini dibagi menjadi tiga dimensi yakni kesiapan belajar, minat belajar, dan
profil belajar peserta didik. Dari sini topik ini penulis juga mengetahui
korelasi antara pembelajaran berdiferensiasi ini dengan pembelajaran
pradigman baru yang dibawah oleh peralihan kurikulum menuju implentasi
kurikulum merdeka yang membawa penulis pada kesimpulan bahwa pembelajaran
berdiferensiasi ini merupakan jalan yang dapat ditempuh agar pembelajaran
paradigm baru ini benar-benar dapar terimplentasi dengan baik yang dengan
memandang peserta didik sebagai individu-individu yang memiliki keunikannya
masing-masing di dalam proses pembelajaran. Topik 2 : Aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi
Topik
dua mata kuliah ini membahas tentang aspek-aspek pembelajaran
berdiferensiasi. Pengalaman belajar yang penulis peroleh dari topik bahasan
ini ialah aspek-aspek pembelajaran berdirefensiasi itu sendiri yang terbagi
atas empat yakni aspek konten, proses, produk, dan lingkungan belajar.
Keempat aspek ini dapat diimplentasikan pembelajaran berdiferensiasinya
dengan menggunakan dimensi kesiapan, minat atau profil belajar peserta didik
yang pengampilkasiannya berupa pemberian variasi seperti pada aspek konten
misalnya memvariasikan konten materi berdasarkan gaya belajar audio, visual,
dan kinestetik. Gaya belajar audio dapat dengan materi dalam bentuk rekaman
suara, visual dengan penampilan video atau gambar, sedang kinestetik dengan
pengalaman belajar secara langsung. Topik 3: Strategi pembelajaran berdiferensiasi Pengalaman
belajar yang penulis dapatkan dari topik yang ketiga terkait dengan strategi
pembelajaran berdiferensiasi ialah berupa pengetahuan akan strategi
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan pembelajaran
berdiferensiasi di dalam kelas yang diantranya ialah problem based learning,
small grup discussion, jigsaw reading, dan problem based introduction. Adapun
selain daripada itu stategi diatas, melalui aktivitas pembelajaran topik ini
penulis juga bersama kelompok menemukan merumuskan strategi pembelajaran
lainnya yang dapat digunakan yakni strategi SSCS atau Search, Solve, Create, dan
Share. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada strategi ini dapat
dilakukan degan langkah seperti pada tahap search peserta didik diberik kebebasan untuk mencari informasi
berdasarkan gaya belajar masing-masing, yang kemudian pada tahap create juga produk yang dihasilkan
juga diselaraskan dengan minat atau kemampuan masing-masing peserta didik. Topik 4 : Rencana dan implementasi pembelajaran
berdiferensiasi Topik
keempat membahas tentang rencana dan implementasi pembelajaran
berdiferensiasi. Pengalaman bekajar yang penulis dapatkan dari perjalanan
pembelajaran topik ini berupa pengetahuan akan langkah-langkah yang perlu
dilakukan dalam mengimplentasikan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas
yang dimana berdasarkan pengalaman tersebut penulis mengetahui bahwa langkah
awal dan yang paling penting dalam mengimpelentasikan pembelajaran
berdiferensiasi di dalam kelas ialah dengan memetakan peserta didik. Pemetaan
peserta didik yang dimaksud disini ialah berdasarkan kebutuhan belajarnya
yakni dimensi kesiapan, minat, dan profil belajar, dimana pemetaan ini dapat
dilakukan dengan melakukan tes diagnostik diawal pembelajaran terhadap peserta
didik. Dari hasil ini kemudia guru dapat menyusun rancangan pembelajaran dan
kemudian mengimplementasikannya. Dari topik ini penulis juga mendapatkan
pengalaman berupa bagaimana menyusun sebuah rancangan pembelajaran
berdirefensisi dalam bentuk RPP/ModulAjar dan kemudian mengimplentasikannya
di dalam pembelajran microteaching
bersama teman sejawat. Topik 5 : Evaluasi pada pembelajaran berdiferensiasi Topik
kelima sekaligus topik terakhir dari mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi
ini membahas tentang evaluasi pada pembelajaran berdiferensiasi. Pengalaman
belajar yang penulis peroleh dari aktivitas pembelajaran topik ini ialah
berupa pengetahuan akan kreteria-kreteria daripada pengimplentasian
pembelajaran di dalam kelas yang dimana tidak semua daripada kriteria
tersebut telah penulis penuhi dalam rencangan maupun imlentasikan
pembelajaran berdiferensiasi yang penulis rumuskan dan lakukan. Pengalaman
lainnya ialah bagaimana mengevaluasi hasil rumusan rancangan implementasi
pembelajaran berdiferensiasi dari teman sejawat yang daripada kegiatan ini
menambah pengetahuan penulis dalam penguasaan terhadap mata kuliah
pembelajaran berdiferensiasi ini secara keseluruhan. |
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih |
Refleksi Refleksi Topik 4 Rencana dan Implentasi Pembelajaran
Berdiferensiasi Topik rencana dan implentasi pembelajaran
berdiferensiasi menurut hemat penulis merupakan intisari dari proses
pembelajaran mata kuliah ini oleh sebab pada akhirnya melalui proses
pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu untum membuat rancangan pembelajaran
berdiferensiasi dan kemudian mengimplentasikan di dalam kelas. Oleh karena
itu, menurut hemat penulis, topik ini penting untuk dipelajari sebab
akumulasi akan pengetahuan-pengetahuan terkait pembelajaran berdiferensiasi
akan nampak pada rancangan dan implentasi yang kita buat dan lakukan. Untuk
mempelajari topik ini penulis membuka kembali bahasan-bahasan terkait dengan
dimensi kebutuhan belajar, aspek pembelajaran berdiferensiasi, serta strategi
yang dapat dilakukan, selain itu penulis juga mencari contoh-contoh RPP/Modul
Ajar pembelajaran berdiferensiasi dari sumber yang relevan serta mengamati
video-video yang menampilkan implentasi pembelajaran berdiferensiasi di dalam
kelas. Langkah ini penting bagi penulis oleh sebab melalui proses ini penulis
dapat memperoleh satu gambaran yang utuh terkait dengan rancangan
pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang akan penulis rancangan
selanjutnya |
Analisis artefak pembelajaran |
Analisis Artefak Link Artefak Artefak yang dilampirkan berupa rancangan
pembelajaran berdiferensiasi berupa modul ajar serta video implementasi dari
rancangan tersebut. Pada rancangan yang penulis susun, penulis mengambil
dimensi kesiapan belajar dengan berfokus pada aspek proses. Dimensi dan aspek
pembelajaran berdiferensiasi disini akan nampak pada sintaks pembelajaran
dengan menggunakan strategi inquiri terbimbing yang dimana pengelompokan
peserta didik akan dilakukan berdasarkan kesiapan belajar peserta didik.
Kesiapan yang maksud disini lebih cenderung kaitannya dengan kemampuan
kognitif peserta didik. Aspek proses yang digunakan penulis disini berupa
pemberian variasi dukungan atau bimbingan dimana penulis sebagai guru akan
lebih banyak melakukan pembimbingan kepada kelompok peserta didik yang
memiliki kesiapan belajar rendah, dukungan disini dimulai dari tahap
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, hingga membuat
kesimpulan. Dilihat daripada rencana dan implementasi daripada pembelajaran
berdiferensiasi yang penulis rancang dan lakukan, masih memiliki beberapa
kekurangan terutama jika dieavaluasi menggunakan intrumen evaluasi
pembelajaran berdiferensiasi pada topik kelima akan tetapi terdapat salah
langkah yakni langkah terakhir yang penting dalam mengimplentasikan
pembelajaran berdiferensiasi sebagaimana tertulis di dalam aktivitas belajar
mata kuliah ini yakni, percobaan, dan melalui rancangan modul ajar dan video
tersebut penulis telah melaksanakan langkah tersebut yakni mencoba. |
Pembelajaran bermakna (good practices) |
Pembelajaran bermakna dari proses
permbelajaran mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi ini ialah pemahaman
akan bagaimana orientasi pendidikan yang dirancang oleh pemerintah melalui
kementerian pendidikan saat ini ialah bagaimana benar-benar memusatkan
pembelajaran terhadap peserta didik dan melalui pembelajaran berdiferensiasi,
jalan menuju orientasi ini dapat dilakukan. Tak dapat dipungkiri bahwa
pengimplementasian daripada pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas
tidaklah mudah untuk dilakukan apalagi dengan realitas dunia pendidikan
Indonesia saat ini terutama terkait dengan kesenjangan pendidikan antar
daerah serta kesenjangan aspek-aspek yang lain, akan tetapi berdasarkan
proses pembelajaran ini penulis mendapatkan pembelajaran bahwa langkah
penting dalam pengimplentasian pembelajaran berdiferensiasi ialah mencoba.
Untuk itu mari sama-sama kita mencoba, untuk perbaikan pendidikan, untuk
menunaikan amanat undang-undang. |
Berbagi praktik baik dan tugas-tugas yang telah dibuat selama PPG Prajabatan, semoga dapat menjadi referensi untuk menyelesaikan study
Wednesday, May 3, 2023
JURNAL REFLEKSI (PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
MODUL 1 : PROFESI KEGURUAN DALAM MENGEMBANGKAN SISWA KEGIATAN BELAJAR 1 : 1. Jelaskan pengertian profesi, profession...
-
Nama Matakuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran Review pengalaman belajar. ...
-
KD 3.5 Mengevaluasi teks pantun Aspek Rincian Kurang D (10) Cukup C (15) Baik...
No comments:
Post a Comment