Tebel 1. Refleksi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Komponen
RPP |
Kelebihan |
Kekurangan
|
Rencana
Pebaikan |
RPP dengan muatan
budaya |
Dengan
mengintegrasikan budaya kedalam pembelajaran, menjadikan pembelajaran lebih
konstestual bagi peserta didik |
Belum
ada |
Memaksimalkan
kelebihan pada pengintegrasian budaya |
Model Pembelajaran
yang dipilih |
Model
pembelajaran problem based learning (PBL) yang dipilih dapat memantik
semangat dan minat belajar peserta didik sebab peserta didik diminta untuk
memberikan solusi terhadap ganggguan pada sistem ekskresi degann
mengintegrasikan obat-obat tradisional atau pengobatan alternatif |
Peserta
didik akan sulit mencari sumber-sumber yang valid dan relavan terkait solusi
yang akan diberikan |
Menyediakan
atau mengarahkan kepada peserta didik sumber-sumber yang relevan dan valid
terlebih dahulu untuk digunakan sebagai literature penyelesaian masalah |
Bahan ajar |
Bahan
ajar yang disusun telah baik dengan menyertakan materi ajar secara keselurahan
serta gambar-gambar ilustrasi,. |
Belum
ada |
Memaksimalkan
penyusunan bahan ajar |
LKPD |
LKPD yang disusun
telah susuai sintaks pembelajaran serta disusun dengan tampilan yang menarik
bagi peserta didik |
Belum
ada |
Memaksimalkan
penyusunan LKPD yang menarik bagi peserta didik |
Jenis Asesmen |
Asesmen
yang dirancang juga telah sesuai untuk mengukur ketercapaian tujun
pembelajaran |
Stimulus
soal masih kurang untuk mengarahkan peserta didik memahami konsep
pembelajaran secara utuh |
Menyusun
asesmen dengan stimulus yang baik |
Tabel 2. Rencana
Tidak Lanjut
No |
Program |
Tujuan
Kegiatan |
Waktu
dan tempat |
Pihak
yang terlibat |
Sasaran |
Hasil yag diharapkan |
1. |
Mengidentifikasi
karakteristik materi ajar |
Mengetahui
karakteristik materi ajar untuk dapat dipadukan dengan unsur budaya setempat |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat memahami
karakteristik materi ajar |
2. |
Mengidentifikasi
karakteristik peserta didik |
Mengetahui
karakteristik peserta didik terutama berkaitan dengan asal, kemampuan, minat,
dan lain sebagainya |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru dan peserta didik |
Guru dan peserta didik |
Guru dapat mengetahui
karakteristik peserta didik di kelas yang akan dilakukan pembelajaran |
3. |
Mengidentifikasi model
pembelajaran |
Mengetahui model pembelajaran
yang tepat pada materi ajar serta budaya yang akan diintegrasikan |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat menentukan
model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam membejarkan materi ajar
dan pengintegrasian unsur budaya |
4. |
Menyusun bahan ajar |
Menyusun bahan ajar
yang lengkap dan menarik serta menyertakan sumber yang valid dan relevan
sebagai literature kepada peseta didik |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat menyusun
bahan ajar yang lengkap dan menarik bagi peserta didik salah satunya dengan menyertakan video
pembelajaran serta mencari literature yang valid dan relevan untuk menjadi
bahan bacaan peserta didik |
5. |
Menyusun LKPD |
Menyusun LKPD yang
sesuai model pembelajaran yang digunakan dengan mengangkat masalah yang
terintegrasi dengan unsur budaya |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat menyusun
LKPD yang sesuai model pembelajaran yang digunakan serta mengangkat masalah
yang berkaitan dengan unur budaya setempat dan meletakannya diawal lembar
LKPD |
6. |
Menyusun Langkah
Kegiatan Pembelajaran |
Menyusun langkah
kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks model pembelajaran |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat menyusun
langkah kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks model pembelajaran |
7. |
Menyusun Asesmen |
Menyusun asesmen dengan
soal yang memiliki stimulus yang baik |
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran |
Guru |
Guru |
Guru dapat menyusun
asesmen dengan soal yang memiliki stimulus yang baik |
Tebel
Bantuan pelaksanaan RTL
Materi
belum tuntas |
Karakteristik peserta didik |
Karakteristik
muatan budaya |
Karakteristik
materi |
Sistem Reproduksi |
Peserta didik yang
menjadi target pembelajaran merupakan peserta didik yang tinggal di Kota
Gorontalo yang mayarotitas beragama islam |
Salah satu budaya yang
ada pada masyarakat muslim Gorontalo ialah adat Moluuna adalah upacara khitan (sunat) bagi anak laki-laki di
Gorontalo yang dilakukan kepada anak
usia berusia 10 sampai 12 tahun, dan sudah tamat mengaji.
|
Salah satu sub materi
di dalam materi ajar sistem reproduksi adalah tentang gangguan pada sistem
reproduksi. Sub materi ini akan berkaitan dengan tradisi Moluuna atau upacara
Khitan/sunat yang pada esensinya ialah agar alat kelamin pria menjadi bersih
dan terhidar dari penyakit |
No comments:
Post a Comment