Refleksi Pada
Pembuatan Perangkat Pembelajaran
No |
Komponen Perangkat Pembelajaran |
Kendala |
1.
|
Perumusan capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran |
Dalam menyesuaikan capian
pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sekolah
melalui guru pamong. |
2.
|
Pembuatan asesmen
diagnostik pengetahuan peserta didik |
Membuat soal sesuai dengan tingkat
berpikir peserta didik |
3.
|
Pembuatan asesmen diagnostik karakteristik (latar belakang)
peserta didik |
Membuat instrumen yang belum tentu dapat secara
nyata mengukur karakteristik peserta didik |
4.
|
Perumusan profil
pelajar pancasila |
Menyesuaikan profil pelajar Pancasila
dengan pembelajaran yang akan dirancang |
5.
|
Perumusan target peserta didik |
Hasil tes diagnostik yang belum
sesuai dengan keadaan pesera didik |
6.
|
Perumusan model
pembelajaran yang digunakan |
Penyesuaian dengan karakteristik
materi, karena tidak semua materi dapat di PBLkan |
7.
|
Perumusan tujuan pembelajaran |
Penyesuaian dengan karakteristik materi
dan tingkat berpikir peserta didik |
8.
|
Perumusan assessment
of learning |
Kejelasan dari asesmen ini sendiri
yang merupakan asesmen yang dilakukan pada akhir pembelajaran yang
dicontohkan dalam bentuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester |
9.
|
Perumusan assessment as learning |
Pemilihan pernyataana atau pertanyaan
yang secara ekplesit dapat menggambarkan partispasi peserta didik di dalam
pembelajaran |
10.
|
Perumusan assessment
for learning |
Membuat soal yang dapat merangkum
gambaran ketercapaian tujuan pembelajaran peserta didik |
11.
|
Perumusan pemahaman bermakna |
Kejelasan dari apa yang sebenarnya
dimaksud dengan pemahaman bermakna |
12.
|
Perumusan pertanyaan
pemantik |
Masih sulit membedakan pertanyaan
pemantik dengan apersepsi |
13.
|
Perumusan kegiatan pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta
didik |
Merancang kegaitan yang dapat
mengakomodasi kebutuhan peserta didik |
14.
|
Pembuatan lembar
kerja peserta didik |
Pembuatan desain LKPD yang menari dan
Penyesuaian dengan model pembelajaran |
15.
|
Perumusan pengayaan dan remedial |
Waktu pelaksanaan |
16.
|
Penentuan bahan
bacaan peserta didik dan pendidik |
Kurangnya sumber informasi dalam
bentuk buku cetak |
Refleksi Pada
Penerapan Pembelajaran
No |
Aktivitas
Pembelajaran |
Kendala |
1.
|
Pemberian asesmen diagnostik |
Jumlah peserta didik yang banyak dan
kegiatan yang dilakukan dengan moda online sehingga keotentikan hasil tidak
dapat dipastikan |
2.
|
Pemberian
pertanyaan pemantik |
Peserta didik yang belum menguasai
materi pengantar |
3.
|
Aktivitas kolaborasi
diskusi/presentasi peserta didik |
Peserta didik yang belum mandiri
dalam kegiatan diskusi serta presentasi |
4.
|
Aktivitas projek
peserta didik |
Peserta didik yang belum mandiri |
5.
|
Aktivitas pengayaan pembelajaran |
Alokasi waktu yang tidak mencukupi |
6.
|
Aktivitas
remedial/tambahan pembelajaran |
Alokasi waktu yang tidak mencukupi |
7.
|
Pemberian asesmen |
Pengelolaan alokasi waktu |
8.
|
Proses
pelaksanaan asesmen |
Pengelolaan alokasi waktu |
9.
|
Kegiatan penutup pembelajaran |
Pengelolaan alokasi waktu |
Refleksi Pada
Keberhasilan Pembelajaran
No |
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
%
Ketuntasan |
1.
|
Menjelaskan alat-alat sistem
pencernaan pada manusia |
85 % |
2.
|
Menganalisis
meknaisme pencernaan makanan pada manusia |
75 % |
No comments:
Post a Comment